Hasilnyaadalah uang menjadi orientasi utama dan akan bekerja baik apabila hanya dilihat oleh orang lain. Akibatnya, kita akan sulit mencapatkan kepercayaan. Lakukanlah hal-hal baik, dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun. Integritas tidak memerlukan tepuk tangan orang lain dan sorak sorai pujian. Integritas hanya membutuhkan tepukan halus di Daftar Isi Pengertian Integritas Konsep Integritas Perilaku yang Berintegritas 9 Nilai Integritas 1. Jujur 2. Tanggung Jawab 3. Disiplin 4. Mandiri 5. Kerja Keras 6. Sederhana 7. Berani 8. Peduli 9. Adil Jakarta - Integritas yang dimiliki oleh seseorang kerap dikaitkan dengan kualitas diri yang dimiliki oleh orang tersebut. Hal tersebut disebabkan karena integritas akan digunakan untuk menilai perilaku atau sikap kita memiliki kualitas diri yang baik maka kita dinilai harus memiliki integritas pula. Lantas, apa sebenarnya integritas itu? Yuk, simak penjelasan lebih lanjut tentang mendefinisikan integritas sebagai mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, kejujuran. Sehingga integritas sering kali dikaitkan dengan karakter yang dimiliki dalam buku 'Pendidikan dan Implementasi Integritas' yang ditulis oleh Zico Junius Fernando, dkk, disebutkan bahwa para pakar banyak yang mendefinisikan integritas merupakan sikap jujur serta cinta dan bangga akan kebenaran yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari individu dapat diimplementasikan ke dalam beberapa konteks kehidupan manusia contohnya adalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan sikap integritas yang dimiliki setiap orang dalam implementasi tersebut dapat menciptakan stabilitas sosial masyarakat yang kuat dan George dalam jurnal 'Memahami Konsep Integritas' yang dituliskan oleh Dwi Prawani Sri Redjeki dan Jefri Heridiansyah menuturkan bahwa integritas dan bertindak etis merupakan sinonim meskipun secara literal tidak ada konotasi moral di hal tersebut dapat kita pahami bahwa integritas yang dimiliki seseorang memiliki dampak yang cukup besar baik bagi dirinya maupun lingkungan masyarakatnya. Seseorang dengan integritas yang baik biasanya akan dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang IntegritasMasih dalam buku 'Pendidikan dan Implementasi Integritas' terdapat penjelasan terkait konsep integritas yang mengambil dari perspektif Executive Brain Assessment. Konsep integritas ini terbagi ke dalam tiga ranah, yaitu1. Ranah KejujuranKonsep ini adalah salah satu dimensi utama dalam integritas yang menekankan kepada kesadaran akan pentingnya kebenaran dan bertindak benar. Sikap jujur terdiri atas aspek empati, tidak berprasangka dan rendah Ranah KonsistensiKonsistensi yang ditunjukkan dalam sikap integritas seseorang adalah konsistensi dalam perbuatannya. Terdiri atas aspek pengendalian emosi, akuntabel dan fokus secara Ranah KeberanianSalah satu bentuk integritas dalam ranah ini adalah berani untuk menegakan kebenaran secara terbuka dan tegas. Aspek yang terkandung dalam ranah ini adalah keberanian dan rasa percaya yang BerintegritasSalah satu upaya untuk menilai sikap integritas seseorang adalah dengan cara melihat perilaku milik orang tersebut. Berikut merupakan perilaku orang berintegritas yang mengutip dari jurnal 'Memahami Konsep Integritas'- Jujur- Sikap konsisten dengan ucapan dan tindakannya- Patuh terhadap aturan dan etika berorganisasi- Memegang teguh pada komitmen dan prinsip yang diyakini benar- Bertanggung jawab atas tindakan, keputusan dan resiko yang menyertainya- Kualitas individu yang menimbulkan rasa hormat dari orang lain- Kepatuhan yang konsisten pada prinsip-prinsip moral yang berlaku di masyarakat- Kearifan dalam membedakan benar dan salah serta mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama9 Nilai IntegritasBerikut nilai-nilai integritas yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dikutip dari laman Kemdikbud1. JujurNilai ini ditunjukkan melalui sikap lurus hati, tidak curang dan tulus ikhlas. Biasanya orang dengan integritas kejujuran akan berpegang teguh pada prinsipnya dan menolak Tanggung JawabBiasanya orang yang memiliki tanggung akan akan berani untuk mengakui kesalahan yang dilakukannya. Selain itu mereka juga merupakan seseorang yang amanah dan dapat DisiplinDisiplin dapat kita pahami sebagai sikap mental dalam melakukan hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan menghargai waktu. Melalui komitmen yang kita miliki kita dapat menjadi seorang yang MandiriBiasanya seseorang yang mandiri tidak akan bergantung pada orang lain. Sikap ini dapat membantu seseorang untuk menata dan menjaga dirinya sendiri. Selain itu mereka juga dapat menetapkan gambaran hidupnya yang Kerja KerasBiasanya seseorang yang pekerja keras akan mengerjakan sesuatu secara sungguh-sungguh sampai dengan targetnya tercapai. Mereka juga akan memiliki etos kerja yang tinggi dan akan terus SederhanaSeseorang yang sederhana merupakan seorang yang akan hidup secara wajar sesuai dengan kebutuhannya. Mereka akan melepaskan dirinya dari segala ikatan yang dirasa tidak BeraniSeorang yang berani biasanya tidak takut ketika mereka dihadapkan pada bahaya ataupun kesulitan. Mereka akan memiliki hati yang mantap, rasa percaya diri yang tinggi, pantang mundur dan tidak PeduliMereka cenderung akan menaruh perhatiannya terhadap kondisi di sekitarnya dan orang lain. Seorang yang peduli juga akan mengasihi dan memperlakukan orang lain sesuai dengan bagaimana ia ingin AdilSeorang yang adil akan bersikap imparsial dan tidak akan memihak kecuali kepada kebenaran. Mereka akan bersikap secara profesional sehingga tidak akan berpihak dengan alasan hubungan tertentu. Sikap ini dapat menghindari adanya konflik kepentingan. Simak Video "AG Saksikan Mario Dandy Aniaya David Sambil Merokok" [GambasVideo 20detik] faz/faz Terserahkalau lah mereka bilang aku menganggap diriku remeh. Bukan itu maksudku, aku memang bisa saja menjadi segalanya. Tapi aku tak ingin jika aku menjadi seseorang yang hebat di bawah bayang-bayang seseorang, matahariku. Aku ingin menjadi sesuatu sesuai kehendakku bukan karena ambisi semata. Inginku menjadi matahari bagi diriku sendiri. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Poster Anti Korupsi di KP2KP ManggarTanggal 09 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia Hakordia. Maka tulisan kali ini, berkisah tentang pembentukan karakter anti ingin bercerita tentang kisah seorang penggembala yang mempunyai integritas yang patut dicontoh. Dikisahkan seorang penggembala mengembala ratusan ekor kambing, kemudian Khalifah Umar yang kebetukan lewat mendatangi dan mengujinya, dengan berpura-pura hendak membeli seekor kambingnya. Namun si pengembala tidak mau. Bahkan ketika dirayu bahwa tuannya tidak tahu, jika seekor gembalanya dijual. Jawaban si penggembala, membenarkan bahwa tuannya tidak tahu, tetapi Allah Yang Maha Tahu mengetahuinya, maka dia pun tetap tidak mau menjualnya. Mendengar jawaban tersebut, akhirnya sang Khalifah pun bergembira dan membebaskannya, serta memberikannya hadiah beberapa ekor kambing kepadanya. Hikmah dari kisah ini, adalah pelajaran integritas. Kita harus menjadi orang-orang yang berintegritas layaknya penggembala itu. Merasa diawasi oleh Allah SWT, ada rasa muraqabatullah, dimanapun dan kapanpun. Sehingga tidak harus ada kepala kantor, pejabat pengawas atau pegawai integritas yang mengawasi, kita harus berintegritas, yakin merasa diawasi oleh untuk menjadi pribadi berintegritas tidak harus kuliah tinggi-tinggi seperti S1, S2 apalagi S3, juga tidak harus kuliah di STAN. Karena penggembala yang tidak sekolah pun bisa. Berintegritas juga tidak harus menunggu menjadi pejabat, kepala kantor atau direktur jenderal, tetapi semua kita bisa. Terbukti, penggembala yang tidak sekolah, bukan pejabat, dan bahkan penghasilannya tidak pasti pun ijinkan penulis cerita yang kedua, yakni kisah pemungut zakat yang dapat gratifikasi. Dikisahkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW mengutus seorang petugas pemungut zakat, untuk memungut zakat ke rumah-rumah warga. Setelah kembali, yang bersangkutan menyampaikan laporan, bahwa ini bagian zakat, dan ini hadiah dari masyarakat yang berzakat untuk saya. Mendengar lamporan itu, Rasul SAW marah, naik ke mimbar dan berpidato dengan kisah ini, ulama sepakat, bahwa imbalan yang diterima oleh seorang petugas yang telah ditugaskan dan mendapatkan gaji, hukumnya haram. Dalam kisah ini, petugas amil zakat sudah mendapatkan upah dari bagian amil, maka uang terima kasih tersebut menjadi haram. Padahal petugas amil zakat tersebut berkeliling, dari rumah ke rumah, menghitung dan membawa zakatnya ke hadapan Rasul SAW, serta tidak pernah meminta hadiah. Hikmah dari kisah ini, adalah petugas zakat tersebut mirip pegawai pemerintah. Pegawai pemerintah ditugaskan oleh negara untuk menunaikan tugas tertentu, dan atas tugas tersebut sudah diberi gaji rutin bulanan, maka hukum uang terima kasih, uang lelah, uang bensin, atau uang rokok, atau apapun namanya, bahkan apapun bentuknya, misalnya berubah bentuk menjadi parcel, oleh-oleh, tiket, atau fasilitas, walaupun tidak meminta, hukumnya kita saling menjaga, saling meningatkan satu sama lain. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Padahari yang cerah, saat air laut mulai surut, ibu kepiting dan anaknya berjalan-jalan di sepanjang pantai. Mereka bertemu dengan banyak makhluk. Ada manusia yang sedang berjalan-jalan, ada anjing, kodok dan lain sebagainya. Sang ibu kepiting mengamati mereka semua, lalu dia mengamati bahwa ada yang salah pada cara berjalan anaknya.
Di sekolah kehidupan saya belajar bahwa setiap orang perlu membangun integritas dirinya, agar ia dimungkinkan membangun integritas kelompok dan organisasi di mana ia berada, yang pada gilirannya dapat pula menyumbang kearah pembentukan integritas masyarakat bangsa. Caranya adalah dengan pertama, menunjukkan kejujuran dan berani berbicara sesuai kenyataan; kedua, menepati janji atau melakukan apa yang dijanjikan dan tidak membocorkan rahasia; dan ketiga, bertindak konsisten dalam arti menyatukan kata dengan perbuatan. Di sekolah kehidupan pula saya belajar bahwa secara praktik barangsiapa yang pernah berbohong; atau pernah ingkar janji; atau pernah mengkhianati kepercayaan orang lain, memenuhi syarat untuk disebut munafik. Sebab kawan-kawan muslim mengajarkan kepada saya bahwa tiga ciri manusia munafik adalah apabila ia berbicara, ia bohong; apabila ia berjanji, ia ingkar; dan apabila ia diberi kepercayaan [amanah], ia berkhianat. Dan saya merasa bahwa penjelasan mengenai tiga ciri kemunafikan itu begitu operasional dan praktis. Sedemikian operasionalnya pengertian orang munafik di atas, maka setiap orang langsung dapat menjawab apakah ia PERNAH munafik, KADANG-KADANG munafik, SERING munafik, atau SELALU munafik. Ibarat warna, putih seratus persen dapat dianggap simbol orang yang tidak munafik; abu-abu untuk yang PERNAH berbohong; agak hitam untuk yang SERING berbohong; dan hita ... baca selengkapnya di Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 di05f.
  • 082tq4smni.pages.dev/89
  • 082tq4smni.pages.dev/362
  • 082tq4smni.pages.dev/104
  • 082tq4smni.pages.dev/70
  • 082tq4smni.pages.dev/188
  • 082tq4smni.pages.dev/392
  • 082tq4smni.pages.dev/202
  • 082tq4smni.pages.dev/360
  • 082tq4smni.pages.dev/396
  • cerita motivasi tentang integritas